Media Pembelajaran Berbasis Smartphone

Media Pembelajaran ini dapat membantu belajar siswa dengan cara diinstal melalui smartphone.

Pembukaan Latihan Dasar CPNS Golongan III Kota Salatiga

Penyematan Tanda Peserta Latsar Oleh Walikota Salatiga.

Pembukaan Latihan Dasar CPNS Golongan III Kota Salatiga

Perwakilan peserta berjabat tangan dengan Walikota Salatiga usai penyematan tanda peserta.

Pembukaan Latihan Dasar CPNS Golongan III Kota Salatiga

Peserta berfoto bersama Walikota Salatiga dan Tamu undangan usai upacara pembukaan Latsar CPNS Golongan III.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024

Wednesday, October 23, 2019

Harapan Baru Pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Hasil gambar untuk mendikbud baru
Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (23/10/2019). Salah satu tokoh yang cukup mencuri perhatian adalah Nadiem Makarim. Pendiri dan CEO Gojek ini akhirnya diumumkan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Selain karena sosoknya yang lekat dengan perusahaan startup Gojek, Nadiem (35) juga menjadi menteri termuda di kabinet ini. Nadiem memang dikenal sebagai pengusaha. Namun, latar belakang keluarganya jauh dari ranah bisnis. Pria kelahiran Singapura, 4 April 1984, ini merupakan anak ketiga pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayah Nadiem merupakan aktivis sekaligus pengacara ternama di tanah air.


Ia menghabiskan masa sekolah dasar dan menengah pertama di Indonesia, lalu melanjutkan pendidikan menengah atas di Singapura. Lepas dari SMA, Nadiem melanjutkan pendidikan ke salah satu universitas Ivy League di Amerika Serikat. Jenjang strata satu ia tempuh di Brown University jurusan Hubungan Internasional. Ia juga sempat ikut pertukaran pelajar di London School of Economics and Political Science di Inggris. Setelah menyabet gelar BA (Bachelor of Arts), Nadiem melanjutkan S2 ke almamater sang ayah, Harvard University, hingga meraih gelar Master of Business Administration. Dengan ijazahnya, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf internasional, McKinsey & Company di Jakarta.

Ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di perusahaan tersebut. Nadiem kemudian pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun. Kemudian Nadiem berpindah perusahaan ke KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan layanan pembayaran nontunai itu pada 2013-2014. Mendirikan Gojek Di tengah-tengah lompat dari satu perusahaan ke perusahaan lain, pada 2010 ia mulai mendirikan startup sendiri yakni Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Gojek lahir dari kejelian insting bisnis Nadiem yang mengaku sering menggunakan ojek untuk ke kantor. Ia pun mencoba mengawinkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru. Kehadiran Gojek sangat distruptif. Gojek menjadi alat transportasi umum "rasa baru" di Indonesia dan cepat menarik perhatian masyarakat karena kemudahan akses yang ditawarkan. Transportasi ini disambut baik dan berkembang hingga hari ini meski sempat beberapa mengundang kontroversi, terutama dari pekerja ojek konvensional. 

Saat ini, Gojek berkembang pesat dan menjadi decacorn pertama di Indonesia sebagai startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.  Bahkan, layanan Gojek tidak hanya beredar di Indonesia. Gojek telah melakukan ekspansi ke sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand. Kedekatan dengan Presiden Jokowi Nadiem beberapa kali mengundang Presiden Jokowi ke acara Gojek. Saat peluncuran Go-Viet-nama layanan Gojek di Vietnam-misalnya, Presiden Jokowi bahkan hadir langsung bersama dengan sejumlah menteri. Ia juga pernah mendampingi RI 1 ke Silicon Valley, AS, Oktober 2015. Namun, Nadiem tidak sendiri, ia menemani Jokowi bersama pentolan startup lokal lain, yakni pendiri Tokopedia Wiliam Tanudjaya, pendiri Traveloka Ferry Unardi, dan pendiri Kaskus Andrew Darwis. Kala itu, Nadiem beralasan bahwa keikutsertaannya adalah ingin mempromosikan Indonesia kepada investor global. Baca juga: Mundur dari Gojek, Berapa Kepemilikan Saham Nadiem Makarim? "Kami ingin beri tahu bahwa Indonesia adalah pasar potensial untuk investasi startup, bukan cuma India dan China," kata Nadiem kala itu. Kini Nadiem tak hanya jadi "juragan" Gojek. Ia resmi menjabat sebagai Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju. Dengan jabatan eksekutif ini, Nadiem bertanggung jawab untuk membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM). "Kita akan membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM yang menyiapkan SDM siap kerja, siap usaha yang link and match antara pendidikan dan industri ada di wilayah Mas Nadiem," ucap Jokowi saat memperkenalkan Nadiem sebagai Mendikbud.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Lulusan Harvard yang Dirikan Gojek", https://tekno.kompas.com/read/2019/10/23/09431827/profil-menteri-pendidikan-nadiem-makarim-lulusan-harvard-yang-dirikan-gojek?page=all.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reza Wahyudi

Monday, October 21, 2019

Selamat Bekerja Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Baru



Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024. Selamat Kepada Bapak Joko Widodo dan K.H Ma'ruf Amin. Selamat bekerja mewujudkan visi dan misi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Dalam pidato sambutannya usai dilantik di Gedung MPR (20/10), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa di dalam dunia yang penuh risiko, sangat dinamis, dan kompetitif, Indonesia harus terus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru. Jangan sampai terjebak dalam rutinitas yang monoton. Menurutnya, inovasi seharusnya bukan hanya pengetahuan, inovasi adalah budaya.
Presiden mengingatkan bahwa potensi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah sangat besar. Saat ini, Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi. Akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM unggul dengan didukung oleh eko-sistem politik dan dengan eko-sistem ekonomi yang kondusif.
Lima program prioritas yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin di antaranya: Pertama, pembangunan SDM yang pekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja baru, dan yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat. Ketiga, penyederhanaan regulasi yang menghambat pertumbuhan. Berbagai kendala regulasi harus segera disederhanakan, dipotong, dipangkas.
Keempat, penyederhanaan birokrasi terus dilakukan secara besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja juga harus diprioritaskan. Prosedur dna birokrasi yang panjang harus dipotong. Presiden juga mengingatkan bahwa tugas birokrasi adalah “making delivered”.
Kelima adalah transformasi ekonomi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa moderen yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.





Tuesday, October 15, 2019

Pelatihan Dasar CPNS : Kesiapsiagaan Bela Negara

Salah satu mata pelatihan dalam pelatihan dasar CPNS adalah kesiapsiagaan bela negara. Peserta diajarkan hal-hal yang dapat dilakukan sebagai wujud bela negara oleh para WI dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Materi tersebut diantaranya adalah kesamaptaan, outbond, game kecil dan game besar. Dalam materi tersebut peserta diberikan kasus-kasus yang relevan dengan tugas mereka saat menjadi PNS kelak. Peserta diharapkan mampu menyelsaikan kasus-kasus tersebut dengan tuntas. Melalui kerjasama dengan tim peserta melalui materi demi materi dengan senang. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan puncak kegiatan adalah api unggun dan di tutup dengan upacara penutupan bela negara.




Monday, October 14, 2019

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Kota Salatiga



BKDIKLATDA Kota Salatiga bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III tahun 2019. Bertempat di Tlogo Resort Tuntang kegiatan ini di buka oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, S.E, M.M. Latsar CPNS Golongan III diikuti oleh 205 peserta. 

Walikota Salatiga berpesan agar CPNS yang mengikuti latihan dasar(latsar) nantinya jangan menjadi PNS yang ‘leda-lede’. Menurutnya, usai mengikuti latsar, diharapkan para peserta akan memiliki kompetensi, kemampuan dan berintegritas tinggi terhadap bidang pekerjaannya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM dihadapan seluruh peserta latsar CPNS golongan III, di Tlogo Resort Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (1/7). Dirinya mengajak agar semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan menyiapkan mental maupun fisiknya  masing-masing dengan baik pula.
“ Saya harap usai mengikuti pelatihan, PNSnya jangan leda-lede. Mereka harus memiliki kompetensi dengan kemampuan masing-masing dan berintegritas tinggi.  Sehingga pelayanan yang diberikan ke masyarakat akan maksimal dan semakin baik,” Tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menempa para CPNS Kota Salatiga yang baru untuk menjadi pribadi yang baik dan berkualitas. Mereka juga akan mendapatkan pendidikan dari para pengajar yang berkompeten di bidangnya.
“ Kita sengaja tidak memilih di area gunung dengan menggunakan tenda dan barak, melainkan di sebuah hotel resort. Ini bukan berarti  peserta dienakkan, namun agar peserta bisa fokus dan disiplin untuk mengikuti pendidikan. Materi yang diberikanpun  bisa diserap dengan baik,” Katanya.
Yuliyanto berpesan agar peserta pelatihan bisa mematuhi aturan yang ada. Dimana, mayoritas yang mengikuti adalah guru dan kesehatan. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mengedepankan unsur pendidikan dan unsur kesehatan.
“ Kalian akan menjadi ujung tombak, pioner dan garda terdepan untuk menyukseskan program pemerintah. Kota Salatiga telah banyak berprestasi secara daerah dan nasional, tentunya akan menjadi semangat dan aspirasi bagi mereka,” Bebernya.
Sementara itu, Drs. Muhammad Irwanto Arif Msi, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (Ka. BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa yang mengikuti pendidikan ini adalah orang-orang pilihan. Menurutnya, mereka masuk ke dalam rekrutmen CPNS di kota Salatiga  sudah melalui sebuah seleksi yang ketat dan bertahap.
“ Mereka dipilih melalui proses CAT yang transparan dan ketat. Disiapkan untuk menjadi generasi penerus yang memiliki integritas tinggi dengan moral dan etika serta berwawasan kebangsaan yang kuat,” Jelasnya.
Kepala Bkdiklatda Salatiga, Drs Muthoin Msi mengatakan bahwa latihan dasar kali ini di ikuti oleh 205 CPNS golongan III tahun penerimaan  2018. Dimana, akan dibagi menjadi 3 angkatan dan dimulai 1 Juli sampai 30 Oktober 2019 di Tlogo Resort Tuntang Kabupaten Semarang, dengan sistem pendidikan On-Off.
Dijelaskan bahwa peserta angkatan 1 berjumlah 40 orang nantinya berasal dari unsur guru, kesehatan, setda, bkdiklatda, bapelitbanda, arsip, disnaker dan dinsos. Tenaga pengajar yang dihadirkan disini adalah  widyaiswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, pejabat struktural pemkot dan  narasumber yang berkompeten.
“  Peserta yang lulus nantinya akan mendapatkan surat tanda tamat pelatihan (STTP), dan bagi yang belum lulus akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan. Saya harap mereka bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan lancar,” Pintanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris SS Msi beserta kepala dinas di lingkungan pemkot Salatiga dan perwakilan dari Denpom IV/3 kota Salatiga.

Media Pembelajaran Berbasis Smartphone


Dalam rangka membantu belajar siswa kelas 3 berikut saya sajikan media pembelajaran berbasis smartphone. Media pembelajaran ini dapat di instal di smatfphone. Materi dalam media pembelajaran ini menjelaskan tema 3 Benda di Sekitarku Sub Tema 3 Perubahan Wujud Benda.
Berikut ini tampilan media pembelajaran tersebut.
Tampilan Menu Utama
Tampilan menu pilihan

Media pembelajan dapat di unduh pada link berikut ini. Unduh Media
Selamat menggunakan.

Saturday, October 12, 2019

Kegiatan Jeda Semester 1 : Ceria, Menantang, dan Senang

Salah satu kegiatan untuk mengisi jeda semester 1 SD Negeri Tingkir Tengah 02 melaksanakan kegiatan outbond di kawasan wisata Senjoyo. Bertempat di Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, siswa diajak bermain oleh team outbond yang sudah siap. Seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan sangat senang. Mulai dari bermain game kecil hingga game besar.

Upacara Pembukaan Oleh Kepala Sekolah

Wefie sebelum berangkat